Rabu, 09 April 2014

Koordinasi SIMBI, Dirjen: KUA Harus Merubah Mindset Pelayanan Melalui Teknologi Informasi

Tuesday, 08 April 2014 | 17:50 Administrator berita
Semarang, bimasislam—Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Bimas Islam melakukan Koordinasi Pengembangan SIMBI di hotel Horison, Semarang 5-7 April (7/4). Dalam pengarahannya di hadapan peserta, Dirjen Bimas Islam, Prof. Dr. H. Abdul Djamil, MA, mengatakan bahwa perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat harus mampu membawa perubahan mindset bagi KUA dalam pelayanan kepada masyarakat. “Selama kita masih menggunakan budaya manual, maka bukan tidak mungkin kasus memilukan seperti pengasahan KUA terhadap perkawinan sesama jenis beberapa waktu lalu akan terjadi lagi. Tradisi manual memungkinkan terjadinya pemalsuan data. Karenanya, perkembangan teknologi informasi harus bisa dimanfaatkan untuk meningatkan kualitas layanan publik”, tegasnya. Lebih lanjut Djamil mengungkapkan, bahwa Bimas Islam sangat berkepentingan dengan adanya data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Jika selama ini data masih tidak jelas akurasinya, seperti seringnya perubahan data yang tidak rasional, maka dengan kehadiran teknologi informasi dapat diminimalisir. SIMKAH misalnya harus dikembangkan agar menjadi sistem yang mapan. Dari 5382 KUA, baru ada 650 KUA yang online, dan 1800 KUA yang sudah menggunakan secara online dan offline. Djamil berharap, melalui SIMBI yang memiliki banyak aplikasi, maka data itu harus memenuhi minimal lima hal, yaitu valid (acceptable), akurat, reliable (handal), up to date, dan rahasia. “Sering kita temukan data yang dari tahun ke tahun tidak pernah di-update. “Kondisi seperti memang banyak faktornya, namun bukan berarti tidak bisa diperbaiki. Dengan segala kekurangan yang kita miliki, namun jika kita memiliki kemauan yang kuat, insya allah bisa”, tukasnya. Dalam pantauan bimasislam, Koordinasi Pengembangan SIMBI ini diikuti oleh 213 peserta yang terdiri dari unsur 33 Kepala Bidang Urais dan Binsyar Kemenag Provinsi, 161 operator SIMBI (khususnya Simkah), instansi lintas sektoral Provinsi Jateng, seperti Dukcapil, Imigrasi, Pengadilan Agama, dan Kantor Hukum dan HAM. Hadir sebagai nara sumber adalah Dirjen Bimas Islam, Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Direktur Urais dan Binsyar yang diwakili oleh Kasubdit Pemberdayaan KUA, praktisi aplikasi SIMBI yang terdiri dari SIMKAH (Aries Setiawan), SIMAS (Luwi Darmawan), dan SIWAK (Agus Triatno). (bieb/foto:bimasislam) - See more at: http://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/koordinasi-simbi-dirjen-kua-harus-merubah-mindset-pelayanan-melalui-teknologi-informasi#sthash.IW2lh3vE.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar